Beberapa student mengalami penolakan ketika mengurus student permit, walaupun ia sudah diterima sekolah di Canada. Alasan utama yang disampaikan otoritas imigrasi Canada (IRCC) adalah tentang underlying financial asset. Padahal beberapa diantara mereka sudah memberikan bukti kemampuan finansial yang lebih dari cukup.
Mengapa bisa terjadi..? Salah satu pelajaran berharga mengenai underlying financial asset yang perlu disubmit untuk sudent permit/visa adalah sbb :
1. IRCC perlu bukti, bahwa setelah anak lulus sekolah, anak tersebut tidak akan menjadi illegal immigrant. Kalau nantinya setelah lulus ia akan melanjutkan apply PGWP atau mau menjadi PR, itu belakangan.
2. Jadi IRCC perlu bukti underlying asset yang related dengan paspor anak/orang tua sebagai sponsor anak, karena hal itu lebih menguatkan bahwa anak akan balik ke negaranya, ke tempat asset itu berada.
3. Nilai besarannya, sekitar 1 tahun biaya hidup di Canada, yaitu minimal sekitar 10-15 ribu CAD, dalam bentuk asset mengendap, yang ada transaksi lain-lainnya. Transaksinya sekitar 3 bulan (minimal), lebih panjang lebih baik. Ini asumsinya tuition fee sudah bayar, cantumkan bila sudah melakukan pembayaran. Kalau belum membayar, maka diatas nilai 10-15 ribu CAD tersebut tambahkan dengan nilai tuition fee. Bilamana memungkinkan, lengkapi dengan Referensi Bank dan Surat Sponsor dari orangtua seperti contoh.
4. Sebaiknya jangan mengandalkan underlying asset yang berbeda dengan paspor. Misal orang tua memiliki bank account di Singapore atau bahkan di Canada, walaupun jumlahnya sangat besar, sebaiknya yang utama adalah tetap bank account di Indonesia (kalau kita WNI) dengan nilai 'secukupnya' seperti di atas. Sekali lagi, IRCC ingin melihat bahwa anak akan kembali ke negara asalnya setelah lulus kuliah.
Saya rasa otoritas imigrasi manapun, memiliki pola reasoning yang sama. Dengan demikian semoga info ini membantu siapapun yang sedang memproses ijin sekolah.