Mengatur otak dan pikiran

Sesungguhnya medan peperangan terbesar dalam hidup itu berada di otak dan pikiran kita. Otak dan apa yang kita pikirkan itu sangat kuat dalam memberikan pengaruh terhadap kehidupan seseorang.

Ada pepatah yang mengatakan, "Menabur dalam pikiran akan menuai tindakan. Menabur tindakan akan menuai kebiasaan. Menabur kebiasaan akan menuai karakter.

Otak dan pikiran kita bisa diibaratkan dengan tanah. Tanah tidak pernah peduli terhadap jenis benih apa yang hendak kita tanam di atasnya. Jika kita menabur benih jagung, maka tanah akan meresponsnya, lalu tanah akan menumbuhkan benih itu menjadi pohon jagung. Tidak mungkin tumbuh pohon mangga ataupun sebaliknya.

Apapun yang kita tanamkan dalam pikiran, entah itu hal-hal yang baik ataupun hal buruk, maka pikiran kita akan segera menerima, merespon dan menumbuhkannya.

Sadar atau tidak, sering kali kita berujar dalam hati mengenai hal-hal buruk tentang diri kita sendiri. Misalnya:
- Hidupku penuh dengan masalah
- Aku tidak akan berhasil
- Sakitku tidak akan sembuh
- Aku bodoh dan miskin
- Masa depanku suram dan seterusnya.

Hal-hal negatif yang kita ucapkan dari dalam hati itu, akan direspons oleh otak kita dalam bentuk sikap dan tindakan, yang pada akhirnya akan menghasilkan output dengan value yang sama seperti yang kita tanamkan dalam otak kita sebelumnya.

Karena itu, tanamkan hal yang positif di benak kita. InshaAlloh kita akan menjadi manusia yang luar biasa. Peliharalah selalu pikiran dengan baik dan benar.

Mari biasakan untuk selalu berpikir:
- Saya sangat beruntung.
- Hidupku penuh dengan berkah.
- Saya pasti mampu mengatasi masalah ini.
- Masa depanku pasti cerah.
- Hari ini saya pasti berhasil.
- Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas apa yang saya miliki saat ini.
- Saya akan berjuang dan berjuang terus.
- Tuhan pasti akan membukakan jalan.

Hidup adalah permainan pikiran, kalau kita bisa  mengelola otak kita dengan baik, maka hidup kita inshaAlloh juga akan berakhir bahagia.

Musuh paling kejam adalah pikiran kita. Demikian pula, sahabat paling setia juga adalah pikiran kita.

Maka aturlah otak dan pikiranmu dengan baik. Hiduplah dengan ketenangan agar kita mampu mengelola pikiran kita.

Hati yang baik itu seperti kebun. Pikiran yang baik adalah akarnya. Perkataan yang baik adalah bunganya.
Perbuatan yang baik adalah buahnya.

GM 10.10.2020....🥃